Minggu, 20 Desember 2009

Tips Sederhana Untuk Sukses

Tips Sederhana Untuk Sukses

JANGAN MEMBACA TULISAN INI, JIKA TIDAK BERKOMITMEN UNTUK MEMPRAKTIKKAN.

Inilah 7 Value in living (BPKM SB2) yang harus menyatu dalam diri seseorang untuk sukses!

1. Belajar Otodidak Seumur Hidup
2. Proses dan Hasil; proses berlangsung tahunan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh , hasil ditunjukkan dengan nilai tinggi, penguasaan ilmu yang terbukti, dan jelas di depan mata
3. Kerja Sama; bekerja sama saling menguntungkan dengan siapa saja
4. Mandiri; bekerja apa saja asal halal
5. Semangat Pantang Menyerah; Thomas Alfa Edisan gagal 9944 kali, tapi tidak ada kata menyerah, begitu berhasil di langkah 9945, dia memiliki 1033 hak paten; 7 turunan kaya, sayang bukan Muslim, sehingga tempatnya Neraka. Jika kamu hanya gagal 100 kali, teruslah berusaha, apalagi cuman gagal satu, dua dan tiga kali.
6. Beriman Penuh Keyakinan; bahasa lain Kecerdasan Spritual. Orang barat ramai-ramai mengembangkan Kecerdasan Spritual guna menjalani hidup dalam abad ketidakpastian ini. Maka, umat Islam seharusnya memupuk iman mereka sedikit-demi sedikit menuju kesempurnaan iman; inilah hakikan Kecerdasan Srpitual.
7. Bahagia Dunia dan Akhirat; jika hanya sukses di dunia, tapi di akhirat justru disiksa/tidak bahagia, apalah gunanya. Makanya dalam merintis jalan kesuksesan; memulai dengan cara yang baik, berusaha dengan baik, menjalani proses dengan baik, dan berhasil dengan baik pula. Wujudkan “Rabbanaa aatina fid dun ya hasanah wafil aakhiroti khasanah Faqina adzaaban naar!” dalam kenyataan = Usaha dan tawakkal.

Setelah memiliki pegangan Value yang kuat, barulah mengaplikasikan Tips sederhana belajar seumur hidup dan tips sederhana mencapai cita-cita dalam kenyataan, sebab keduanya adalah bekal utama untuk sukses. Siapa saja yang mampu mempraktikkan keduanya, insya Allah berhasil di dunia dan bahagia di akhirat.

I. Tips sederhana dalam belajar seumur hidup
1. Membaca 10 menit setelah pulang kuliah dan bangun tidur;
a. Membaca cepat
b. Mengingat yang penting saja
c. Konsisten
2. Menyediakan waktu 2 jam setiap hari untuk belajar;
a. Membaca buku, keadaan, lingkungan dan kehidupan sehari-hari
b. Menulis apa yang ada di benak tanpa terjebak ilmiah atau bukan
c. Mempraktikkan apa yang diketahui
d. Mengajar/memberikan nasihat atau berbagi ilmu pada siapa saja
3. Menyenangi semua hal yang dipelajari
4. Menyukai semua pendidik/dosen agar dapat barokahnya
5. Membuat suasana dan tempat belajar yang baik

II. Tips Mencapai Cita-Cita
1. Menulis cita-cita yang ingin diraih;
a. Cita-cita terbesar dalam hidup; rumusan rencana harian, bulanan, dan tahunan berikut goal-goal yang ingin dicapai.
b. Cita-cita middle/sedang; rumusan rencana harian, bulanan, dan tahunan berikut goal-goal yang ingin dicapai.
c. Cita-cita biasa; rumusan rencana harian, bulanan, dan tahunan berikut goal-goal yang ingin dicapai.
2. Meniti Tangga Sekolah sampai berhasil melalui; Akademis dan Belajar Otodidak;
a. Jika kuliah berusaha sampai meraih gelar Doktor, seandainya tidak punya; ajukan beasiswa pada; Pemerintah Kabupaten dan Profinsi dengan menunjukkan sejumlah piagam/prestasi, Sampoerna Foundation dan Yayasan Sosial. Mintalah Tanda tangan dari Tokoh masyarakat paling berpengaruh di sana; Habib, pejabat atau anggota Dewan.
b. Jika Belajar Otodidak melalui KAO harus sampai tuntas. Berusahalah melakukan keduanya; Kuliah Formal dan mengikuti KAO.
3. Melakukan hal-hal kecil yang bernilai besar;
a) Melaksanakan tips belajar sederhana di atas secara konsisten
b) Menjalankan ibadah spiritual; shalat 5 waktu, ditambah Hajat, Tahajjud, Dhuha (walau hanya 2 raka’at, tapi istiqamah) dan mengaji Waqi’ah 3X setiap hari. Inilah bentuk tawakkal, sedang langkah-langkah di atas sebagai Usaha. Usaha dan tawakkal = Jaminan kesuksesan; “Faidzaa ‘azamta fatawakkal ‘alallah” artinya “Jika kamu membulatkan tekad (akumulasi usaha), bertawakkallah pada Allah.”
c) Membantu orang lain sesuai kemampuan atau bersedekah; Sedekah terbukti melariskan perdagangan dalam bisnis dan membantu kesuksesan dalam hidup.
4. Bekerja apa saja asal halal tanpa memilah-milih pekerjaan; inilah tangga sesungguhnya menuju Pekerjaan yang benar-benar ingin ditekuni di masa depan. Jika orang tua atau keluarga memiliki usaha, bantulah mereka dengan tujuan bekerja sambil belajar/manfaatkan teori-teori yang dipelajari dalam praktik langsung.
5. Menjalani hidup sederhana dan apa adanya; teman saya Dr. Agus Wedi Malang berasal dari keluarga miskin, tapi karena hidup apa adanya; kos-kosan sempit, makan sederhana, berpakaian sederhana, dan menjalani hidup dengan keteguhan hati meski pernah menjadi Kernet angkot untuk menyambung hidup. Ibadah spritualnya (tawakkal) sangat bagus beriringan dengan kebulatan tekad. Hasilnya; Wisuda Dr. tinggal di depan mata.
6. Memiliki tabungan walau sedikit demi sedikit;
a. Simpanlah uang receh dalam celengan khusus.
b. Memiliki tabungan walau isinya Rp. 50.000,- di Bank Syariah, ini hanya awal
c. Hasil pekerjaan, sebagian ditabung, sebagian untuk kebutuhan pendidikan.
d. Dari tabungan celengan uang receh menuju Tabungan Bank
e. Orang sukses yang saya pelajari, menabung minimal 10% dari hasil usaha.
7. Bagi yang memiliki kemampuan menulis sastra atau ilmiah;
a. Ikutilah lomba menulis yang diumumkan di internet, caranya; www.google.co.id
lalu ketik; Lomba Menulis 2010 atau Lomba Cerpen/Puisi 2010. Hadiahnya besar!
c. Menulis di koran/majalah Daerah, baru berusaha tembus Nasional.
d. Kirimkan tulisan pada email saya, insya Allah dibantu ngedit tulisan (Jangan khawatir, Pantang bagi saya mengambil, mencontek dan mengakui tulisan orang lain menjadi tulisan saya).
e. Jika tulisan berhasil dimuat atau menang, insya Allah mendapatkan sejumlah uang, sisihkan sebagian bagi fakir miskin, yatim piatu, pengemis dan orang-orang yang membutuhkan.
7. Bagi aktivifis di kampus atau organisasi masyarakat;
a. Niatkan karena Allah untuk membantu sesama
b. Organisasi adalah sarana pengembangan Kecerdasan Interpersonal, gunakan cara-cara berorganisasi yang baik, jangan halalkan segala cara.
c. Latihlah kemampuan berhubungan dengan kelas atas, menengah dan bawah, tapi selalu ingatlah; titik perjuangan adalah masyarakat bawah dan kebenaran.
d. Pimpin orang lain dengan hati, pikiran dan jiwa, jangan hanya memanfaatkan orang lain untuk kepentingan diri sendiri.
e. Saat deadlock dalam rapat; berpikirlah sebagai lawan bicara atau orang yang kontra dengan kita, lalu carilah titik temu, ingat win-win solution.
f. Bijaksanalah dalam bersikap, berkata dan bertindak.
g. Organisasi sarana mudah untuk mendapatkan beasiswa.
h. Patuhilah hasil musyawarah walau kita tidak senang dan tidak setuju. Kalau memaksa melanggar dari Islam, keluarlah dari organisasi.

Tidak ada komentar: